Senin, 30 Juni 2014

Kompresi Bimanual Interna (KBI) & Kompresi Bimanual Eksterna (KBE)


Kompresi bimanual dilakukan pada kasus atonia uteri dengan tujuan untuk mengurangi jumlah perdarahan. Langkah-langkah kompresi bimanual adalah sebagai berikut :
KBI 
Berikan dukungan emosional.
Lakukan tindakan pencegahan infeksi.
Kosongkan kandung kemih.
Pastikan plasenta lahir lengkap.
Pastikan perdarahan karena atonia uteri.
Segera lakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit.
Masukkan tangan dalam posisi obstetri ke dalam lumen vagina, ubah menjadi kepalan, dan letakkan dataran punggung jari telunjuk hingga kelingking pada forniks anterior dan dorong segmen bawah uterus ke kranio-anterior.
Upayakan tangan luar mencakup bagian belakang korpus uteri sebanyak mungkin.
Lakukan kompresi uterus dengan mendekatkan telapak tangan luar dan kepalan tangan dalam.
Tetap berikan tekanan sampai perdarahan berhenti dan uterus berkontraksi.
Jika uterus sudah mulai berkontraksi, pertahankan posisi tersebut hingga
uterus berkontraksi dengan baik, dan secara perlahan lepaskan kedua tangan lanjutkan pemantauan secara ketat.
Jika uterus tidak berkontraksi setelah 5 menit, lakukan kompresi bimanual eksternal oleh asisten/anggota keluarga.
KBE

Tekan dinding belakang uterus dan korpus uteri di antara genggaman ibu jari dan keempat jari lain, serta dinding depan uterus dengan kepalan tangan yang lain.
Sementara itu:
Berikan ergometrin 0,2 mg IV.
Infus 20 unit oksitosin dalam 1 L NaCL/Ringer laktat IV 60 tetes/ menit dan metil ergometrin 0,4 mg.

Perhatikan kondisi pasien selama tindakan dan pasca persalinan. Bila 5 menit pasca kompresi bimanual interna tidak berkontraksi maka tindakan dilanjutkan dengan kompresi bimanual eksterna dalam persiapan rujukan. Komplikasi yang dapat timbul adalah robekan pada dinding vagina

0 komentar:

Posting Komentar