Minggu, 19 Januari 2014

Hukum Memakai Kawat Gigi (Behel)

Keahlian medis dalam masalah merapikan gigi yang dikenal dengan istilah orthodonti (orthodontics) merupakan nikmat Allah SWT kepada umat manusia untuk mengembalikan kepada fitrah penciptaannya yang paling indah (fi ahsani taqwim) yang patut disyukuri dengan menggunakannya pada tempatnya dan tidak disalahgunakan untuk memenuhi nafsu insani yang kurang bersyukur. Oleh karena itu Islam sangat memuliakan ilmu kesehatan dan kedokteran sebagai alat merawat kehidupan dengan izin Allah swt. Ia bahkan memerintahkan kita semua sebagai fardhu ‘ain (kewajiban personal) untuk mempelajarinya secara global dan mengenali diri secara fisik biologis sebagai media peningkatan iman dan memenuhi kebutuhan setiap individu dalam menyelamatkan, memperbaiki dan menjaga hidupnya.
Belakangan ini ada kecenderungan dan fenomena penggunaan kawat gigi menjadi semacam tren aksesoris yang merata khususnya yang lebih banyak kaum perempuan, mulai dari siswa SD, anak ABG, para remaja, gadis belia dan dewasa sampai kalangan ibu-ibu yang suka menggunakan kawat gigi dengan hiasan mata cincin berwarna warni dan bahkan tidak jarang berlian serta permata yang tidak jarang hanya sekadar ingin ikut-ikutan, sekadar ingin bergaya dan tampil trendi atau biar kelihatan berkelas dan keren meskipun sebenarnya tidak perlu memakainya dengan kondisi gigi yang normal.

 Pemasangan kawat pada pasien yang sebenarnya secara medis dan kesehatan gigi dan gusi tidak memerlukan perawatan itu sebenarnya merupakan perbuatan yang berlebih-lebihan, tidak perlu, termasuk mubazir dan praktik tolong menolong dalam kemaksiatan serta perbuatan dosa. Sebab, biasanya, rata-rata lama perawatan ortodontik berkisar dua tahun atau tergantung tingkat keparahan ketidaknormalan struktur giginya dengan biaya yang tak sedikit. Untuk memiliki alat cekat seseorang membutuhkan biaya minimal Rp 5 juta hingga Rp 12 juta di luar tarif kontrol yang wajib dilakukan setiap tiga minggu sekali untuk mengecek keadaan alat. Tentunya biaya tersebut di luar tingkat kualitas behel dan asesorisnya seperti berlian dan batu permata (QS. Al-Maidah:2).
Semua itu jika di luar kebutuhan mendesak medis dikategorikan sebagai perbuatan tabzir (kemubaziran) dan isrof (berlebihan) demi gengsi, gaya hidup (life style) dan sekadar pamer yang tidak terpuji dalam Islam karena kawat tersebut tidak akan membawa pengaruh apa-apa pada pertumbuhan gigi selanjutnya tetapi justru membuang-buang uang untuk sesuatu yang tidak perlu dan cenderung berlebih-lebihan (israf) dan bermewah-mewahan yang dibenci dan dikutuk Allah Swt (QS. Al-Mukminun:64-65, QS. Al-Isra’:26-27). Akan lebih baik bila kelebihan rezki tersebut digunakan untuk beramal shalih berupa sedekah terutama kepada korban kondisi krisis ekonomi dan bencana yang justru secara spiritual akan mempercantik kepribadian diri secara hakiki di samping akan membawa kebahagiaan dan keberkahan dunia dan akhirat. Wallahu A’lam Wa Billahit taufiq wal Hidayah. []
Didalam buku 100 golongan yang dibenci oleh Allah dan Rasulnya, tercantum pada nomor keseratus ialah Wanita yang merapikan giginya demi kecantikan.Wanita yang dimaksud adalah wanita yang meminta direnggangkan giginya yang bertumpuk, dengan menggeser dan dipisahkan antara gigi taring dengan empat gigi mukanya dengan alat perapi gigi(behel) dengan maksud memperindah diri. Ternyata jika kita teliti lagi, kegiatan ini merupakan kegiatan merubah kodrat, yaitu kodrat bentuk tubuh yang sudah diberikan oleh Allah dan itu sangat dibenci oleh Allah.
 Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu dawud, dan lainnya dari Abdullah bin Mas’ud r.a. bahwa iya berkata: “Allah melaksnat para wanita yang mentato dan para wanita yang dibuatkan tato, perempuan yang mencabut bulu pada wajahnya, dan parawanita meminta dirapikan giginya dan para wanita yang merubah-rubah ciptaan Allah.”
 Lalu seorang wanita bertanya kepada tentang kebenaran itu, Abdullah menjawab: “Mengapa aku tidak, mengapa aku tidak melaknat orang yang dilaknat oleh Rasulullah SAW padahal disebutkan di dalam kitabullah : “Apapun yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarang bagimu maka tinggalkan lah. Dan bertawakal lah kepada Allah.” (Al-Hasyr:7)
 Namun apabila terdapat kotoran pada gigi-giginya yang mengharuskannya mengubahnya, dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran tersebut, atau karena terdapat ketidaknyamanan yang mengharuskannya untuk memperbaikinya dengan tujuan untuk menghilangkan ketidaknyamanan tersebut, maka perbuatan tersebut tidak mengapa, karena hal itu termasuk dalam berobat dan membuang kotoran, yang hanya bisa dilakukan oleh daokter spesialis.
 Mengubah gigi untuk tujuan memperindahnya dan untuk menampakkan ketajamannya merupakan perbuatan haram. Namun apabila untuk tujuan pengobatan, maka tidak mengapa. Jika tumbuh gigi pada wanita yang menyusahkannya, maka diperbolehkan untuk mencabutnya karena gigi tersebut merusak pemandangan dan menyulitkannya dalam makan, sedangkan membuang aib (kekurangan) diperbolehkan menurut syari’at. Demikian pula apabila terdapat kelainan yang memerlukan pengobatan, maka diperbolehkan. [Ziantul Mar’ah, Syaikh Abdullah Al-Fauzan hal. 85]
Kesimpulan :

 Syariat telah mengharamkan wanita yang merenggangkan giginya yang bertumpuk sehingga tampak rata susunannya, karena kerapian ini hasil perbuatan manusia yaitu menipiskan dan sebagainya. Sesungguhnya kita sebagai makhluk ciptaan-Nya tidak boleh merubah sesuatu pun dari apa yang telah diciptakan Allah pada kita. Maksudnya bahwa secara syariat perbuatan ini haram, yang melakukannya terlaknat dan diusir dari rahmat Allah SWT. terkecuali untuk tujuan Pengobatan, Kesehatan dsb. Oleh karena itu, hendaknya mewaspadai agar tidak terjerumus ke dalam dosa yang disebabkan oleh perbuatan semacam ini yang telah dilarang oleh islam. Dan sesungguh nya perbuatan ini termasuk kedalam perbuatan yang sia-sia dan mubazir. Syukurilah apa yang sudah Allah berikan pada kita.




Infeksi Saluran Kemih

Siapa yang belum pernah mengalami sakit anyang-anyangan? Tentunya  setiap orang kemungkinan besar sudah pernah mengalami yang namanya sakit anyang-anyangan atau istilah medisnya
infeksi saluran kemih.
Penyebab utama dari anyang-anyangan adalah menurunnya kekebalan tubuh seseorang sehingga bakteri mudah masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri itu kemudian berkembang biak di saluran kemih bahkan sampai ke kandung kemih. Biasanya penyakit ini cenderung dialami oleh wanita. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran dalam  menjaga kebersihan organ intimnya sehingga menjadi tempat berkembang biak yang sangat baik bagi kuman dan bakteri. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah harus ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan diri terutama pada saat menggunakan toilet umum karena toilet umum biasanya kurang terawat kebersihannya.
Bakteri atau kuman yang paling sering mengakibatkan penyakit ini antara lain Escherichia coli atau E. coli, Klebsiella, dan Pseudomonas. Di antara ketiganya, penyebab paling utama adalah E. coli yang ada di mana-mana, termasuk tinja manusia. Gejala penyakit ini pada umumnya adalah sakit dan nyeri menggigit di perut bagian bawah terutama di atas tulang kemaluan serta terasa sakit di akhir kencing dan muncul rasa ingin kencing lagi meskipun sudah dicoba untuk berkemih namun tidak ada air kemih yang keluar.
Langkah-Langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa ingin selalu buang air kecil karena diakibatkan oleh penyakit ayang-ayangan adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi Asupan Cairan di Malam Hari
Secara sederhana cara mengatasi ayang-ayangan dapat dilakukan dengan mengurangi asupan cairan pada malam hari. Mengurangi asupan kopi dan minuman bersoda adalah hal yang paling penting Anda lakukan, sebab asupan minuman jenis ini dapat mengiritasi kandung kemih dan mengakibatkan terjadinya ayang-ayangan.
2. Melakukan Senam Kagel
Melakukan senam kagel adalah salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk mengurangi frekwensi sering buang air kecil yang tidak tertahankan. Senam ini berfungsi untuk menguatkan otot-otot, sehingga mampu membuat tubuh tahan terhadap ayang-ayangan.
Cara melakukan senam kagel dapat dilakukan dengan kontraksi otot, seperti menahan kencing untuk awalnya selama 5 detik, kemudian kendurkan. Teknik ini diulangi setidaknya lima kali berturut-turut dengan meningkatkan lama waktu menahan kencing 15-20 detik.
3. Merendam Kaki di Air Dingin
Secara tradisional obat ayang-ayangan sudah dikenal secara turun-temurun, yaitu dengan cara merendam kaki pada air dingin. Air dingin terlebih dahulu dimasukkan kedalam sebuah baskom atau ember, kemudian rendamlah kaki Anda pada baskom atau ember yang berisi air dingin tersebut selama ayang-ayangan yang diderita sudah mulai menurun. Semakin dingin air yang digunakan semakin baik. Bila memungkinkan Anda juga bisa merendam kaki Anda menggunakan air es yang telah dimasukkan kedalam baskom.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit anyang-anyangan ini, diantaranya adalah

  1. *      Menjaga kebersihan dan kesehatan daerah seputar saluran kencing.
  2. *      Cara cebok yang benar, yaitu dari depan ke belakang.
  3. *      Jangan menahan kencing karena kebiasaan ini memungkinkan kuman masuk ke dalam saluran kencing.
  4. *      Usahakan untuk buang air seni pada waktu bangun di pagi hari. Buang air seni dapat membantu mengeluarkan bakteri dari kandung kemih yang akan keluar bersama urin. Jarang buang air seni menyebabkan beberapa bakteri mendapat peluang untuk berkembang biak dengan cepat dalam kandung kemih dalam waktu singkat.
  5. *      Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas atau 2,5 liter setiap hari merupakan suatu kewajiban. karena air putih dapat melancarkan air seni dan dapat mencegah timbulnya penyakit infeksi saluran kemih.
  6. *      Membersihkan organ intim dengan sabun khusus yang memiliki pH balanced (seimbang) sebab membersihkan dengan air saja tidak cukup bersih.
  7. *      Ganti selalu pakaian dalam setiap hari, karena bila tidak diganti, bakteri akan berkembang biak secara cepat dalam pakaian dalam. Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak lembab. 


KANKER SERVIKS

Pengertian
Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks:
1.        Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
2.      Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
3.      Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
4.      Mengalami sakit saat buang air kecil
5.      Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
6.      Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
 Penyebab Kanker Serviks

 Secara umum kanker terjadi karena mutasi sel normal menjadi sel yang tidak normal. Sel yang normal akan tumbuh dan melipatgandakan secara teratur. Akan tetapi sel kanker tumbuh dan melipatgandakan diri secara tidak terkontrol dan sel tersebut tidak mati. Akumulasi dari sel tersebut akan menjadi besar dan disebut dengan tumor. Sel kanker menyerang jaringan tubuh terdekat dan dapat memecah dari sumbernya untuk menyebar ke manapun di bagian tubuh.

 Ada dua tipe umum kanker serviks
Squamous cell carcinomas terdapat pada bagian bawah serviks. Tipe ini menjadi penyebab sekitar 80 sampai 90 persen kanker serviks.
Adenocarcinomas terjadi pada bagian atas serviks. Tipe ini menjadi penyebab 10 sampai 20 persen kanker serviks.

 Apa yang menjadi penyebab sel squamos atau sel glandular menjadi tidak normal dan berkembang menjadi kanker tidak jelas. Tetapi virus HPV memainkan peran dalam hal ini. Bukti menunjukkan bahwa virus HPV ditemukan pada semua kasus kanker serviks. Tetapi di sisi lain banyak pula wanita yang memiliki virus HPV tidak pernah mengalami kanker serviks. Ini berarti ada kemungkinan faktor lain juga memainkan peran, seperti genetik, lingkungan atau gaya hidup.

 Faktor Risiko Kanker Serviks

ü  Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks antara lain:
ü  Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
ü  Melakukan hubungan seksual saat usia dini
ü  Penyakit seksual menular lain
ü  Sistem imun tubuh yang lemah
ü  Merokok

 Pencegahan Kanker Serviks

 Anda dapat mengurangi risiko kanker serviks dengan mengambil tindakan pencegahan infeksi virus HPV. Gunakanlah kondom ketika berhubungan seksual karena hal tersebut dapat mengurangi risiko terinfeksi virus HPV.

 Sebagai tambahan adalah dengan :
Menunda hubungan seksual sampai usia matang
Setia pada pasangan
Hindari merokok
Gunakan vaksinasi pencegah HPV
Ikuti prosedur pemeriksaan serviks (pap smear test)


 Kanker serviks bisa menyerang wanita mana saja, terutama mereka yang kurang menjaga kesehatan reproduksinya. Jadi jagalah selalu kesehatan anda dengan pola hidup sehat. Semoga bermanfaat.